Workshop Penguatan & Peningkatan Partisipasi UKM Mebel & Kerajinan Dalam Produksi & Perdagangan Kayu Legal Program Kerjasama ASMINDO, FAO FLEGT PROGRAM dan WWF INDONESIA
Peningkatan Kapasitas Pengrajin Mebel & Kerajinan di Jombang Dalam Implementasi & Pemenuhan Persyaratan Untuk Mendapatkan Sertifikat SVLK Program Kerjasama ASMINDO dengan FAO FLEGT PROGRAM
Menurut data Kemenperin, nilai ekspor pada Januari 2019 sebesar 113,36 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,61 triliun. Angka ini naik 8,2 persen dibanding capaian Desember 2018.
Industri furnitur dan kerajinan nasional mampu mendobrak pasar internasional melalui berbagai produk unggulannya yang dinilai memiliki kualitas yang baik dan desain menarik. Kekuatan sektor ini didukung melalui ketersediaan sumber daya alam yang melimpah, sumber daya manusia terampil, dan keragaman corak dari budaya lokal.
Pers memiliki peran vital dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan yang berbasis digital di Indonesia. Melalui pemberitaan, pers dapat mempromosikan sekaligus mengedukasi pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) agar mampu bersaing dan berkompetisi ditengah arus digitalisasi.
Asosiasi Industri Permebelan dan kerajinan Indonesia (Asmindo) berharap kepada pemerintah untuk dapat membantu mendongkrak laju pertumbuhan nilai ekspor penyelenggaraan pameran baik di dalam maupun diluar negeri. “Harapan kami adalah pemerintah sekarang ini harus membantu dalam hal promosi,” kata Ketua Bidang Organisasi DPP Asmindo Endro Wardoyo di Yogyakarta, Senin.
Saat Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (DPP Asmindo) menggagas diskusi buku Jokowi; Jalinan Keislaman, Keutamaan dan Kebangsaan (2018), di Solo, Jumat (1Februari 2019), sejumlah teman seperjuangan Jokowi di organisasi pengusaha menel di Solo, berbondong-bondong datang.