Dalam waktu dekat Asmindo akan merayakan usianya yang ke-30 tahun, yakni pada tanggal 10-11 Agustus 2018. Momen ini sangat penting, dan sebagai penanda; bahwa institusi ini telah lama berkecimpung dalam industri mebel dan kerajinan dengan berbagai suka dan duka. Dengan tema “Berkarya Untuk Bangsa, Menuju Revolusi Industri 4.0,” Asmindo berharap akan lebih mantap dalam melaksanakan kegiatan-kegiatannya, dan juga berharap mendapatkan dukungan dari lembaga-lembaga terkait. Untuk itu pada tanggal 8 Mei 2018 yang lalu, Ketua Asmindo, Ir. Anggoro Ratmadiputro didampingi oleh beberapa Pengurus DPP Asmindo beraudiensi dengan Ketua Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif), Triawan Munaf.
Asmindo sebagai wadah para pengusaha mebel dan kerajinan Indonesia sudah seharusnya bersinergi dengan BEKRAF (Badan Ekonomi Kreatif), karena mebel dan kerajinan masuk dalam salah satu sub sektor Ekonomi Kreatif. Di usianya yang ke-30 ini, Asmindo ingin meneguhkan, bahwa institusi ini telah lama mengabdi dan berkarya untuk bangsa. Demikian yang dikatakan oleh Ketua Umum Asmindo Ir. Anggoro Ratmadiputro dalam audiensi dengan Ketua Bekraf tersebut.
Seperti gayung bersambut, demikian pula respons dari Ketua Bekraf; bahwa Bekraf menyambut baik silaturahmi Asmindo sebagai asosiasi yang membidangi salah satu subsektor industri kreatif, dan tentu akan mendukung sesuai dengan tupoksi (Tugas Pokok dan Fungsi)-nya.
Sinergi ini penting, karena Bekraf dan Asmindo adalah dua institusi besar di Indonesia. Bekraf sebagai leader sektor industri kreatif, dan Asmindo merupakan asosiasi industri mebel yang menjadi salah satu sektor industri kreatif. Sehingga, sinergi keduanya akan memperkuat gerakan industri kreatif –khususnya sektor mebel dan kerajinan,– di masa yang akan datang. ***